Beberapa tahun belakangan ini istilah Android
sering sekali kita dengar, baca maupun kita lihat. Pada umumnya istilah Android
sering dikaitkan dengan Ponsel, smartphone dan tablet.
Penemu Android adalah Andy Rubin yang lahir pada
tanggal 22 Juni 1946 di New Bedford, Amerika Serikat. Andy Rubin bersama-sama
dengan Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White mendirikan Android.inc dan apada
Juli 2005 dibeli oleh Google.
Foto Andy Rubin Penemu Android
Nah untuk itu, saya akan membagi informasi apa sebenarnya pengertian Android
dan fungsinya.
Pengertian dan Fungsi Android
Pengertian Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dipergunakan
sebagai pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel, smartphone
dan juga PC tablet.
Secara umum Android adalah platform yang terbuka (Open Source) bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
berbagai piranti bergerak.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang
dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia
ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Semenjak kehadirannya pada 9 Maret 2009, Android telah hadir dengan versi 1.1,
yaitu sistem operasi yang sudah dilengkapi dengan pembaruan estetis pada
apalikasinya, seperti jam alrm, voice search, pengiriman pesan dengan Gmail,
dan pemberitahuan email.
Hingga tahun 2012, Android telah berkembang dengan pesat. Dalam kurun 3 tahun
Android telah diproduksi dalam versi, dan versi terakhir yang diproduksi
disebut sebagai Android versi 4.1 atau Android Jelly Bean.
Perkembangan Android dari tahun
2009 - 2012
Android versi 1.1
Android versi 1.5 (Cupcake)
Android versi 1.6 (Donut)
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Sejarah Android
Android,
Inc. didirikan di Palo Alto,
California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin
(pendiri Danger),
Rich Miner
(pendiri Wildfire Communications, Inc.), Nick Sears (mantan VP T-Mobile),
dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV)
untuk mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi
dan preferensi penggunanya".Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk
mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital,
namun kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar,
dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk
menyaingi Symbian
dan Windows Mobile
(iPhone
Apple belum dirilis pada saat itu). Meskipun para pengembang Android adalah
pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara
diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah
perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon seluler. Masih pada tahun yang
sama, Rubin kehabisan uang. Steve Perlman,
seorang teman dekat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak tawaran saham
di perusahaan.
Google
mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai
anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc.
seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi
oleh Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan
Android Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana
untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini. Di Google, tim
yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan
menggunakan kernel Linux.
Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel,
dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa
diperbarui. Google telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan
perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerjasama
ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.
Spekulasi
tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler terus berkembang
hingga bulan Desember 2006. BBC
dan Wall Street Journal melaporkan bahwa
Google sedang bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya
di perangkat seluler. Berbagai media cetak dan media daring mengabarkan bahwa
Google sedang mengembangkan perangkat seluler dengan merek Google. Beberapa di
antaranya berspekulasi bahwa Google telah menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk
produsen telepon seluler dan operator jaringan. Pada bulan Desember 2007, InformationWeek
melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon
seluler.
Pada
tahun 2010, Google merilis seri Nexus;
perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android yang
diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG,
dan Samsung. HTC bekerjasama dengan Google dalam merilis produk telepon pintar
Nexus pertama, yakni Nexus One
Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon
pintar Nexus 4
dan tablet Nexus 10
yang diproduksi oleh LG dan Samsung. Pada 13 Maret 2013, Larry Page
mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi
Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di Google. Ia digantikan oleh Sundar Pichai,
yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome, yang
mengembangkan Chrome OS.
Sejak
tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah pembaruan
untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan
memperbaiki bug
yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara
alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula;
misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake,
yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut.
Versi terbaru adalah 4.4 KitKat,
yang dirilis pada 31 Oktober 2013.
Pengertian
ADT
Android Development Tools (ADT)
adalah plugin untuk Eclipse
yang didesain untuk pengembangan aplikasi Android. ADT memungkinkan Eclipse
untuk digunakan dalam membuat aplikasi Android baru, membuat User Interface, menambahkan komponen
berdasarkan framework API
Android, debug aplikasi, dan
pemaketan aplikasi Android.
Perbedaan
mendasar antara ADT dengan Eclipse adalah masalah kelengkapan. Kita tidak perlu
mendownload SDK saat mendownload ADT, tetapi sebaliknya kita harus mendownload
SDK terlebih dahulu sebelum menggunakan Eclipse. ADT adalah Eclipse yang lebih
lengkap.
Instalasi ADT
Paket ADT
:
- Eclipse
+ ADT plugin
- Android
SDK Tools
- Android
Platform-tools
- The
latest Android platform
- The
latest Android system image for the emulator
Copy file
adt-bundle-linux-*.zip ke direktori /opt
Pindah ke
direktori /opt . Unzip file tersebut.
Masuk ke
direktori adt dan buat shortcut pada Desktop dengan perintah berikut :
root@31:/opt/adt-bundle-linux-x86-20130219# ln eclipse/eclipse /root/Desktop
Sampai disini
instalasi selesai. Tinggal klik 2 kali pada shorcut ADT di Desktop.
Pengertian
Eclipse
Eclipse
adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan
perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent).
Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
.Multi-platform:
Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX,
HP-UX dan Mac OS X.
.Mulit-language:
Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse
mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti
C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
.Multi-role:
Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan
untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi,
test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse
pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open
source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat
lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah
kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang
dinamakan plug-in.
langkah-langkah untuk menginstal eclipse :
pertama kita terlebih dahulu mendownload eclipse yang ada pada link di atas,
kemudian setelah terdownload dengan format rar. Kemudian ekstrak eclipse sesuai
keinginan anda, setelah itu buka folder eclipse dan klik 2x eclipse dengan
format exe.
langkah kedua maka akan muncul instalasi, kemudian pilihlah workspace yang anda
inginkan. Saya menggunakan workspace di system C, kemudian klik OK.
langkah ketiga pilih menu file
kemudian new dan pilih android aplication project, untuk membuat project baru.
langkah keempat setelah langkah ketiga di lakukan maka akan keluar menu seperti
ini, kemudian isilah menu yang sudah di sediakan sesuai kenginginan anda
Setting
AVD
AVD atau
Android Virtual Device sangat dibutuhkan untuk menjalan program yang telah kita
buat. Berikut step by stepnya :
Klik
Android Virtual Device pada toolbar.
Pilih New
Isi
beberapa field yang tersedia seperti gambar berikut :
Pilih
Start untuk mulai mencoba AVD dan hasilnya... Paramppaaa! ! Jadilah begini,
Jelly Bean on my AVD.
Jika
muncul pop-up seperti berikut, bisa langsung mengklik button Launch atau
menyesuaikan size tampilan jendela ADV dengan mencentang Scale display to real
size.
Tutorial Membuat Aplikasi Sederhana Menggunakan Eclipse
1.
Pastika Eclipse sudah terinstall
2. Buka
Aplikasi eclipse ,
Pilih lokasi penyimpanan perangkat aplikasi kita.
3.
Setelah itu Akan muncul Notifikasi Welcome. Klik Build Your First App, lalu
klik next.
4. Maka
kita akan diarahkan menuju jendela project. Untuk Membuat aplikasi baru klik
File > New > Adroid Aplication Project.
5. Isikan
nama aplikasi pada Application name. Nama aplikasi ini bebas, bisa sesuka kita.
Project name adalah nama file project android kita. Sedangkan Package name
adalah nama File saat nanti di eksekusi. Minimum required SDK menjelaskan
spesifikasi androi minimum yang bisa menjalankan aplikasi kita. Sedangkan
Target dan compile OS android yang disarankan untuk menggunakan aplikasi kita.
Kita bisa mengubah tema dengan klik Theme. Setelah itu klik Next.
6. Untuk
selanjutnya pada pilihan create launcjer icon dan create activity kita centang,
agar aplikasi yang kita buat ada icon dan ada aktivitasnya. Klik centang juga
pada create Project in Workplace untuk menyimpan objek aplikasi kita.
7.
Selanjutnya akan ada menu pilihan icon.
Di
sebelah kanan akan muncul besarnya icon saat di install di android maupun
tablet. Kita bisa mengubahnya dengan clip art atau text pada pilihan Clipart /
text diatas. Atau kita juga bisa gunakan gambar kita dengan mengupload di
browse. Untuk mengubah besarnya ukuran gambar geser Additional padding.
Sedangkan Crop dan center untukmenyesuaikan icon kita. Sebaiknya pilih center
agar logo android kita tidak terpotong. Setelah itu kita bisa tambahkan bentuk
icon dan background colour untuk mempercantik logo icon aplikasi kita.
8.
Selanjutnya centang create activity. Dan mulai dengan Blank Activity.
Jika
semua sudah kita ikuti, Tunggu sebentar saat eclipse sedang memulai jendela
pembuatan aplikasi baru.
9. Inilah
jendela aplikasi baru di Eclipse.
Sekarang
Kita bisa membuat aplikasi android dari
sini. Menu di samping akan membantu kita selama pembuatan aplikasi android ini.
Sebagai contoh, kita akan membuat aplikasi berhitung untuk anak. Terima kasih
buat Malixjams atas source kode nya. Dengan langkah diatas buat sebuah project
bernama Belajar berhitung.
Setelah
project sudah jadi. buka BelajarBerhitung/res/layout/activity_main.xml
10. pilih
activity_main.xml pada tab bawah untuk melihad source code tampillan muka
aplikasi android kita, lalu ubah source kode seperti berikut:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<AbsoluteLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="fill_parent"
extView
android:id="@+id/widget33"
android:layout_height="fill_parent" >
<
T android:layout_width="268dp"
android:layout_height="wrap_content"
y="center"
android:text
android:layout_x="21dp"
android:layout_y="8dp"
android:gravi
t="Belajar Berhitung"
android:textColor="#ff33ff00"
android:textSize="20sp"
yout_width="296dp"
android:
android:textStyle="bold" />
<TextView
android:id="@+id/text1"
android:l
alayout_height="317dp"
android:layout_x="13dp"
android:layout_y="96dp"
android:editable="true"
android:textStyle="bold
android:gravity="center"
android:onClick="text1"
android:text="10"
android:textSize="250sp
"" />
luteLayout>
</Abs
o
11. Lalu
setelah itu, memasukan file mp3 kedalam program dengan cara buat folder raw di /BelajarBerhitung/res/
Selanjutnya
kita masuk Source Code java. masuk ke BelajarMenghitung/src/MainActivity.java
12.
Setelah itu, cek dan sesuaikan kodenya seperti ini :
1: package sorce.BelajarBerhitung;
2: import android.media.MediaPlayer;
3: import android.os.Bundle;
5: import android.view.View ;
4: import android.app.Activity
;
6: import android.widget.*;
nds Activity {
8: MediaPlayer player ;
9:
7: public class MainActivity ext
e TextView text ;
10: int j = 0;
11: @Override
super.onCreate(savedInstanceState);
14: s
12: protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
13:
etContentView(R.layout.activity_main);
15: text =(TextView) findViewById(R.id.text1);
16: }
playSound(j);
21: if (
17: public void text1(View v){
18: j++ ;
19: text.setText(j+"");
20:
j==10){j=0;}
22: }
23: @Override
24: public void onPause() {
25: try{
26: super.onPause();
g){
32: try{
33
27: player.pause();
28: }
29: catch (Exception e){}
30: }
31: private void playSound(int a
r: if (player.isPlaying()) {
34: player.stop();
35: player.release();
36: }
37: }
yer.create(this, R.raw.dua);}
41:
38: catch(Exception e){ }
39: if (arg == 1){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.satu);}
40: else if (arg==2){player = MediaPl
a else if (arg==3){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.tiga);}
42: else if (arg==4){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.empat);}
}
45: else if (arg==7){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.tujuh
43: else if (arg==5){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.lima);}
44: else if (arg==6){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.enam)
;);}
46: else if (arg==8){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.delapan);}
47: else if (arg==9){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.sembilan);}
51: }
52: }
48: else if (arg==10){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.sepuluh);}
49: player.setLooping(false); // Set looping
50: player.start();
Yang
terakhir kompile program. Maka Aplikasi akan muncul dan dapat kita uji di
android emulator. Selamat mencoba, dan semoga berhasil.