Senin, 29 September 2014

Pertemuan 2, Life Cycle, 28 September 2014

Pengertian Activity
Activity adalah salah satu komponen di aplikasi Android. Komponen ini berfungsi memberi interaksi antara user dan aplikasi yang Anda bangun, yaitu melalui user interface. Pendek kata, di Activity inilah user interface Anda ditampung.
Activity dijalankan melalui launcher di gadget Android Anda, atau dijalankan melalui komponen aplikasi yang lainnya. Nah, post saya kali ini akan memaparkan sedikit banyak tentang bagaimana Activity itu dimulai, digunakan, dan diakhiri.
Android menggunakan sistem callback untuk menerapkan daur hidup Activity. Callback adalah fungsi-fungsi yang dipanggil oleh sistem ketika sistem menerima event. Contoh nya adalah, callback onCreate() yang diterapkan di Activity Anda dipanggil oleh sistem ketika sistem menerima permintaan untuk memBuat Activity Anda. Kalau Anda perhatikan, Kata-kata yang saya tebalkan memiliki arti yang sama, yang artinya, nama fungsi callback tersebut menunjukkan pada Anda event apa yang terjadi. Selanjutnya, tugas Anda lah untuk menerapkan fungsi callback tersebut. Bila itu onCreate() maka Anda cukup menuliskan apa yang ingin dilakukan oleh Activity Anda saat Activity Anda dibuat oleh sistem di dalam fungsi onCreate di Activity Anda. (Semoga kata-kata saya bisa dimengerti, maklum :))
Berikutnya saya akan menjabarkan beberapa fungsi callback yang perlu diterapkan oleh Activity Anda untuk melengkapi daur hidupnya.

onCreate()
Seperti namanya, fungsi callback ini dipanggil saat Activity Anda dibuat. Biasanya fungsi ini digunakan untuk menggambar user interface Anda. Inisialisasi state awal Activity dan sebagainya. Setelah itu, bila Activity terus berjalan, sistem akan memanggil fungsi callback onStart() dilanjutkan dengan onResume(). Setelah itu Activity Anda akan berada dalam keadaan running dan user dapat berinteraksi dengan Activity buatan Anda, super!

onPause()
Fungsi callback ini dipanggil saat Activity dalam keadaan paused. Keadaan ini adalah saat Activity Anda masih terlihat di layar tetapi kehilangan fokus. Misalnya ketika ada alertDialog, atau notifikasi yang muncul di atas Activity sehingga Activity Anda tidak dapat merespon masukan user. Pada keadaan pause ini, sistem dapat membunuh Activity Anda bila sistem membutuhkan memori.
Apabila user membuat fokus kembali pada Activity Anda (dengan menghilangkan dialog atau yang lainnya), maka sistem akan memanggil fungsi onResume(). Anda mungkin dapat menggunakannya untuk mengubah tampilan UI Anda sesuai dengan hasil dari dialog yang sebelumnya tampil sehingga Activity Anda harus di-pause. Saya sendiri belum pernah menggunakan callback ini, hehe.

onStop()
Activity masuk dalam keadaan stopped bila telah menghilang dari layar. Entah itu karena dihentikan oleh user (dengan menekan tombol back atau home) atau karena memulai Activity yang lainnya, saat itulah callback ini dipanggil setelah sebelumnya melalui onPause(). Setelah onStop() dipanggil, sistem bisa memanggil onDestroy() bila sistem membutuhkan memori, atau memanggil onRestart() dilanjutkan dengan onStart() bila user kembali ke Activity tersebut tanpa sempat dibunuh oleh sistem. Activity yang berada dalam keadaan stopped adalah sasaran empuk untuk dibunuh oleh sistem.
Ok, ini gambarnya, daripada bingung melihat tulisan saya yang gak jelas.
Sebelum membuat aplikasi Lifecycle di android, pastikan anda memiliki aplikasi eclipse dan SDK.
TUTORIAL MEMBUAT APLIKASI LIFECYCLE DI ANDROID
Buka aplikasi eclipse dan buat project aplikasi
1. Project Name LifeCycle’

2. Create Android Application look like this pictures
3.    Use res/layout/activity_main.xml




4. Open file src/(your_package), in this case is src/com.ramdanplusplus.lifecycle/MainActivity.java 
5. Type code look like this picture
6. Run Application, analyze the app, is there something shown in the screen?
7. Press back button, analyze the app, is there something shown in the screen?
8. Run Application, analyze the app, is there something shown in the screen?
9. Press home button, analyze the app, is there something shown in the screen?

Semoga Bermanfaat...:)

Selasa, 23 September 2014

Pertemuan 1, Pengenalan Android, 21 September 2014



Beberapa tahun belakangan ini istilah Android sering sekali kita dengar, baca maupun kita lihat. Pada umumnya istilah Android sering dikaitkan dengan Ponsel, smartphone dan tablet.
Penemu Android adalah Andy Rubin yang lahir pada tanggal 22 Juni 1946 di New Bedford, Amerika Serikat. Andy Rubin bersama-sama dengan Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White mendirikan Android.inc dan apada Juli 2005 dibeli oleh Google.


Foto Andy Rubin Penemu Android

Nah untuk itu, saya akan membagi informasi apa sebenarnya pengertian Android dan fungsinya.

Pengertian dan Fungsi Android

Pengertian Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dipergunakan sebagai pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel, smartphone dan juga PC tablet.
Secara umum Android adalah platform yang terbuka (Open Source)  bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai piranti bergerak.

Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

Semenjak kehadirannya pada 9 Maret 2009, Android telah hadir dengan versi 1.1, yaitu sistem operasi yang sudah dilengkapi dengan pembaruan estetis pada apalikasinya, seperti jam alrm, voice search, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Hingga tahun 2012, Android telah berkembang dengan pesat. Dalam kurun 3 tahun Android telah diproduksi dalam versi, dan versi terakhir yang diproduksi disebut sebagai Android versi 4.1 atau Android Jelly Bean.

Perkembangan Android dari tahun 2009 - 2012

Android versi 1.1
Android versi 1.5 (Cupcake)
Android versi 1.6 (Donut)
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
Android versi 4.1 (Jelly Bean)

Sejarah  Android

Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.), Nick Sears (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV) untuk mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya".Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple belum dirilis pada saat itu). Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan.
Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini. Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel, dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa diperbarui. Google telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerjasama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.


HTC Dream, ponsel Android pertama.
Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler terus berkembang hingga bulan Desember 2006. BBC dan Wall Street Journal melaporkan bahwa Google sedang bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya di perangkat seluler. Berbagai media cetak dan media daring mengabarkan bahwa Google sedang mengembangkan perangkat seluler dengan merek Google. Beberapa di antaranya berspekulasi bahwa Google telah menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk produsen telepon seluler dan operator jaringan. Pada bulan Desember 2007, InformationWeek melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler.
Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan. OHA adalah konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. OHA sendiri bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler. Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6. Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008.
Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus; perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerjasama dengan Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama, yakni Nexus One Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung. Pada 13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di Google. Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome, yang mengembangkan Chrome OS.
Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut. Versi terbaru adalah 4.4 KitKat, yang dirilis pada 31 Oktober 2013.

Pengertian ADT
Android Development Tools (ADT) adalah plugin untuk Eclipse yang didesain untuk pengembangan aplikasi Android. ADT memungkinkan Eclipse untuk digunakan dalam membuat aplikasi Android baru, membuat User Interface, menambahkan komponen berdasarkan framework API Android, debug aplikasi, dan pemaketan aplikasi Android.


Perbedaan mendasar antara ADT dengan Eclipse adalah masalah kelengkapan. Kita tidak perlu mendownload SDK saat mendownload ADT, tetapi sebaliknya kita harus mendownload SDK terlebih dahulu sebelum menggunakan Eclipse. ADT adalah Eclipse yang lebih lengkap.

Instalasi ADT 

Paket ADT :
  • Eclipse + ADT plugin
  • Android SDK Tools
  • Android Platform-tools
  • The latest Android platform
  • The latest Android system image for the emulator

Copy file adt-bundle-linux-*.zip ke direktori /opt
Pindah ke direktori /opt . Unzip file tersebut.
Masuk ke direktori adt dan buat shortcut pada Desktop dengan perintah berikut :
root@31:/opt/adt-bundle-linux-x86-20130219# ln eclipse/eclipse /root/Desktop
Sampai disini instalasi selesai. Tinggal klik 2 kali pada shorcut ADT di Desktop.

Pengertian Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent).
Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
.Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
.Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
.Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.
langkah-langkah untuk menginstal eclipse :

pertama kita terlebih dahulu mendownload eclipse yang ada pada link di atas, kemudian setelah terdownload dengan format rar. Kemudian ekstrak eclipse sesuai keinginan anda, setelah itu buka folder eclipse dan klik 2x eclipse dengan format exe.

langkah kedua maka akan muncul instalasi, kemudian pilihlah workspace yang anda inginkan. Saya menggunakan workspace di system C, kemudian klik OK.


langkah ketiga pilih menu file kemudian new dan pilih android aplication project, untuk membuat project baru.

langkah keempat setelah langkah ketiga di lakukan maka akan keluar menu seperti ini, kemudian isilah menu yang sudah di sediakan sesuai kenginginan anda

Setting AVD
AVD atau Android Virtual Device sangat dibutuhkan untuk menjalan program yang telah kita buat. Berikut step by stepnya :
Klik Android Virtual Device pada toolbar.

Pilih New


Isi beberapa field yang tersedia seperti gambar berikut :


Pilih Start untuk mulai mencoba AVD dan hasilnya... Paramppaaa! ! Jadilah begini, Jelly Bean on my AVD.


Jika muncul pop-up seperti berikut, bisa langsung mengklik button Launch atau menyesuaikan size tampilan jendela ADV dengan mencentang Scale display to real size.



Tutorial Membuat Aplikasi Sederhana Menggunakan Eclipse
1. Pastika Eclipse sudah terinstall
2. Buka Aplikasi eclipse , Pilih lokasi penyimpanan perangkat aplikasi kita.
3. Setelah itu Akan muncul Notifikasi Welcome. Klik Build Your First App, lalu klik next.
4. Maka kita akan diarahkan menuju jendela project. Untuk Membuat aplikasi baru klik File > New > Adroid Aplication Project.
5. Isikan nama aplikasi pada Application name. Nama aplikasi ini bebas, bisa sesuka kita. Project name adalah nama file project android kita. Sedangkan Package name adalah nama File saat nanti di eksekusi. Minimum required SDK menjelaskan spesifikasi androi minimum yang bisa menjalankan aplikasi kita. Sedangkan Target dan compile OS android yang disarankan untuk menggunakan aplikasi kita. Kita bisa mengubah tema dengan klik Theme. Setelah itu klik Next.
6. Untuk selanjutnya pada pilihan create launcjer icon dan create activity kita centang, agar aplikasi yang kita buat ada icon dan ada aktivitasnya. Klik centang juga pada create Project in Workplace untuk menyimpan objek aplikasi kita.
7. Selanjutnya akan ada menu pilihan icon.
Di sebelah kanan akan muncul besarnya icon saat di install di android maupun tablet. Kita bisa mengubahnya dengan clip art atau text pada pilihan Clipart / text diatas. Atau kita juga bisa gunakan gambar kita dengan mengupload di browse. Untuk mengubah besarnya ukuran gambar geser Additional padding. Sedangkan Crop dan center untukmenyesuaikan icon kita. Sebaiknya pilih center agar logo android kita tidak terpotong. Setelah itu kita bisa tambahkan bentuk icon dan background colour untuk mempercantik logo icon aplikasi kita.
8. Selanjutnya centang create activity. Dan mulai dengan Blank Activity.
Jika semua sudah kita ikuti, Tunggu sebentar saat eclipse sedang memulai jendela pembuatan aplikasi baru.
9. Inilah jendela aplikasi baru di Eclipse.
Sekarang Kita bisa membuat aplikasi android dari sini. Menu di samping akan membantu kita selama pembuatan aplikasi android ini. Sebagai contoh, kita akan membuat aplikasi berhitung untuk anak. Terima kasih buat Malixjams atas source kode nya. Dengan langkah diatas buat sebuah project bernama Belajar berhitung.
Setelah project sudah jadi. buka BelajarBerhitung/res/layout/activity_main.xml
10. pilih activity_main.xml pada tab bawah untuk melihad source code tampillan muka aplikasi android kita, lalu ubah source kode seperti berikut:
 
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
 
 
<AbsoluteLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
 
android:layout_width="fill_parent"
 
extView
    android:id="@+id/widget33"
  
 
android:layout_height="fill_parent" >
T  android:layout_width="268dp"
    android:layout_height="wrap_content"
 
y="center"
    android:text
 
android:layout_x="21dp"
    android:layout_y="8dp"
    android:gravi
t="Belajar Berhitung"
    android:textColor="#ff33ff00"
    android:textSize="20sp"
 
yout_width="296dp"
    android:
 
android:textStyle="bold" />
<TextView
    android:id="@+id/text1"
    android:l
alayout_height="317dp"
    android:layout_x="13dp"
    android:layout_y="96dp"
    android:editable="true"
 
 
    android:textStyle="bold
 
android:gravity="center"
    android:onClick="text1"
    android:text="10"
    android:textSize="250sp
"" />
 
luteLayout>
 
</Abs
o


11. Lalu setelah itu, memasukan file mp3 kedalam program dengan cara buat folder raw di /BelajarBerhitung/res/


Selanjutnya kita masuk  Source Code java. masuk ke BelajarMenghitung/src/MainActivity.java
12. Setelah itu, cek dan sesuaikan kodenya seperti ini :
 
1:  package sorce.BelajarBerhitung;  
 
 
2:  import android.media.MediaPlayer;  
 
3:  import android.os.Bundle;  
 
  
5:  import android.view.View ; 
 
4:  import android.app.Activity
; 
6:  import android.widget.*;  
 
nds Activity {  
8:    MediaPlayer player ;  
9:  
 
7:  public class MainActivity ext
e      TextView text ;  
10:       int j = 0;  
11:       @Override  
 
          super.onCreate(savedInstanceState);  
14:            s
 
12:       protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {  
13: 
 etContentView(R.layout.activity_main);  
15:         text =(TextView) findViewById(R.id.text1);  
16:       }  
 
 playSound(j);       
21:         if (
 
17:       public void text1(View v){  
18:            j++ ;  
19:            text.setText(j+"");  
20:          
 j==10){j=0;}  
22:       }  
23:       @Override  
24:       public void onPause() {  
25:         try{  
26:          super.onPause();  
 
g){  
32:            try{  
33
 
27:          player.pause();  
28:         }  
29:         catch (Exception e){}  
30:         }  
31:        private void playSound(int a
r:              if (player.isPlaying()) {  
34:                   player.stop();  
35:                player.release();  
36:              }  
37:             }   
 
yer.create(this, R.raw.dua);}  
41:   
 
38:            catch(Exception e){ }  
39:         if (arg == 1){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.satu);}  
40:            else if (arg==2){player = MediaPl
a         else if (arg==3){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.tiga);}  
42:            else if (arg==4){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.empat);}  
 
}  
45:            else if (arg==7){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.tujuh
 
43:            else if (arg==5){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.lima);}  
44:            else if (arg==6){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.enam)
;);}  
46:            else if (arg==8){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.delapan);}  
47:            else if (arg==9){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.sembilan);}  
 
 
51:    }   
52:  }  
 
48:            else if (arg==10){player = MediaPlayer.create(this, R.raw.sepuluh);}  
49:             player.setLooping(false); // Set looping  
50:             player.start(); 

Yang terakhir kompile program. Maka Aplikasi akan muncul dan dapat kita uji di android emulator. Selamat mencoba, dan semoga berhasil.