Pengertian Activity
Activity adalah salah satu komponen di aplikasi Android. Komponen ini
berfungsi memberi interaksi antara user dan aplikasi yang Anda bangun,
yaitu melalui user interface. Pendek kata, di Activity inilah user
interface Anda ditampung.
Activity dijalankan melalui launcher di gadget Android Anda, atau
dijalankan melalui komponen aplikasi yang lainnya. Nah, post saya kali
ini akan memaparkan sedikit banyak tentang bagaimana Activity itu
dimulai, digunakan, dan diakhiri.
Android menggunakan sistem callback untuk menerapkan daur hidup
Activity. Callback adalah fungsi-fungsi yang dipanggil oleh sistem
ketika sistem menerima event. Contoh nya adalah, callback onCreate() yang diterapkan di Activity Anda dipanggil oleh sistem ketika sistem menerima permintaan untuk memBuat Activity
Anda. Kalau Anda perhatikan, Kata-kata yang saya tebalkan memiliki arti
yang sama, yang artinya, nama fungsi callback tersebut menunjukkan pada
Anda event apa yang terjadi. Selanjutnya, tugas Anda lah untuk
menerapkan fungsi callback tersebut. Bila itu onCreate() maka Anda cukup
menuliskan apa yang ingin dilakukan oleh Activity Anda saat Activity
Anda dibuat oleh sistem di dalam fungsi onCreate di Activity Anda.
(Semoga kata-kata saya bisa dimengerti, maklum :))
Berikutnya saya akan menjabarkan beberapa fungsi callback yang perlu
diterapkan oleh Activity Anda untuk melengkapi daur hidupnya.
onCreate()
Seperti namanya, fungsi callback ini dipanggil saat Activity Anda
dibuat. Biasanya fungsi ini digunakan untuk menggambar user interface
Anda. Inisialisasi state awal Activity dan sebagainya. Setelah itu, bila
Activity terus berjalan, sistem akan memanggil fungsi callback onStart() dilanjutkan dengan onResume(). Setelah itu Activity Anda akan berada dalam keadaan running dan user dapat berinteraksi dengan Activity buatan Anda, super!
onPause()
Fungsi callback ini dipanggil saat Activity dalam keadaan paused. Keadaan ini adalah saat Activity Anda masih terlihat di layar tetapi kehilangan fokus. Misalnya ketika ada alertDialog,
atau notifikasi yang muncul di atas Activity sehingga Activity Anda
tidak dapat merespon masukan user. Pada keadaan pause ini, sistem dapat
membunuh Activity Anda bila sistem membutuhkan memori.
Apabila user membuat fokus kembali pada Activity Anda (dengan
menghilangkan dialog atau yang lainnya), maka sistem akan memanggil
fungsi onResume(). Anda mungkin dapat menggunakannya untuk mengubah tampilan UI Anda sesuai dengan hasil dari dialog yang sebelumnya tampil sehingga Activity Anda harus di-pause. Saya sendiri belum pernah menggunakan callback ini, hehe.
onStop()
Activity masuk dalam keadaan stopped bila telah
menghilang dari layar. Entah itu karena dihentikan oleh user (dengan
menekan tombol back atau home) atau karena memulai Activity yang
lainnya, saat itulah callback ini dipanggil setelah sebelumnya melalui onPause(). Setelah onStop() dipanggil, sistem bisa memanggil onDestroy() bila sistem membutuhkan memori, atau memanggil onRestart() dilanjutkan dengan onStart() bila user kembali ke Activity tersebut tanpa sempat dibunuh oleh sistem. Activity yang berada dalam keadaan stopped adalah sasaran empuk untuk dibunuh oleh sistem.
Ok, ini gambarnya, daripada bingung melihat tulisan saya yang gak jelas.
Sebelum membuat aplikasi Lifecycle di android, pastikan anda memiliki aplikasi eclipse dan SDK.
TUTORIAL MEMBUAT APLIKASI LIFECYCLE DI ANDROID
Buka aplikasi eclipse dan buat project aplikasi
1. Project Name ‘LifeCycle’
2. Create
Android Application look like
this pictures
3. Use res/layout/activity_main.xml
5.
Type code look like this
picture
6. Run Application, analyze the app, is there something shown in the screen? 7. Press back button, analyze the app, is there something shown in the screen?
8. Run Application, analyze the app, is there something shown in the screen?
9. Press home button, analyze the app, is there something shown in the screen?
Semoga Bermanfaat...:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar